Adanya isu akan kenaikan harga BBM di bulan april
sudah mulai dirasakan disudut kota dan daerah khususnya kota dan kabupaten
bima. Kebutuhan akan pentingnya BBM memang sudah tidak diragukan lagi, hari ini
tgl 28 Maret 2012 antrian sepeda motor di POM bensin tidak henti-hentinya mengantri.
Bahkan pada penjualan eceran pun sudah habis, dengan
adanya keadaan seperti ini beberapa oknum penjual premium eceran mulai
memainkan harga dengan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan dengan menjual
premium mulai harga Rp 7.000 hingga 2 x lipatnya per liter.
Benarkah bensin benar-benar habis atau memang
sengaja disimpan atau ditimbun demi marauh keuntungan yang lebih besar dengan
menanti penetapan kenaikan harga BBM. Bahkan sekarangpun sudah dirasakan betapa
sulitnya hidup dinegeri ini, rakyat miskin mulai tercekik dengan keadaan, dan
semakin membenarkan istilah “ yang miskin makin miskin dan yang kaya semakin
kaya “.
Penetapan akan kenaikan harga BBM memang dinanti-nanti
oleh oknum-oknum yang sengaja menyimpan BBM agar mereka bisa memainkan harga,
dibeli dengan harga lama dan dijual denga harga baru. Semoga kita tidak semakin
terpuruk dengan keadaan seperti ini